Custom Search

2 Februari 2011

Jasindo Incar Sektor Agribisnis


JAKARTA: PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) memproyeksikan mampu memberikan pertanggungan risiko terhadap sektor agribisnis maksimum 20% dari portofolio risiko properti.

Kabiro Humas Jasindo, Dewi Poedjiastuti mengatakan sektor agribisnis yang mencakup pertanian, kehutanan dan perkebunan merupakan salah satu garapan bisnis properti BUMN asuransi ini.

Dia menjelaskan sektor agribisnis potensial untuk digarap serius sebagai bagian dari upaya perusahaan turut membantu menggerakkan sektor riil dari sisi penjaminan risiko.

"Dukungan Jasindo terhadap pertanian dan kehutanan maksimal 10% dari portofolio risiko properti, tapi kalau termasuk perkebunan maka maksimum 20%," ujar dia kepada Bisnis, kemarin.

Menurut dia, bentuk nyata dari dukungan asuransi ini lebih dominan mencakup pada penerimaan pertanggungan risiko terhadap aspek properti sementara porsi untuk kredit dan penjaminan (termasuk surety) lebih kecil.

Dalam industri asuransi kerugian, peta perebutan premi sektor agribisnis saat ini lebih didominasi oleh perusahaan asuransi spesialis sektor itu seperti PT Asuransi Jasa Tania.

Hingga akhir 2004, Jasindo tercatat menerima premi dari sektor properti Rp693,33 miliar atau 12% dari total produksi industri asuransi kerugian untuk premi sektor yang sama sebesar Rp5,76 triliun.

Terkait kinerja 2005, manajemen asuransi pelat merah ini tetap optimistis menca-tatkan pendapatan premi se-kitar Rp2,2 triliun atau tumbuh sekitar 11,67% dibandingkan pencapaian 2004 Rp1,97 triliun.

Oleh Fahmi Achmad

Sumber: Bisnis Indonesia - 17 Maret 2006

www.jasindo.co.id

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...